SPRINGFIELD, Mass. (WGGB) – Berkat kecerdasan buatan, pusat rawat jalan MRI di Springfield kini memiliki kemampuan untuk memangkas waktu pemindaian pasien setidaknya setengahnya.
David Fredinburgh melakukan perjalanan dari Belchertown ke Shield's Health pada hari Jumat untuk menjalani pencitraan resonansi magnetik pada lututnya.
Di masa lalu, ia telah menjalani dua MRI lainnya, yang memakan waktu sekitar satu jam, namun kali ini hanya 15 menit.
“Saya benar-benar kesulitan untuk duduk diam, jadi itu juga menjadi nilai tambah bagi saya karena saya seperti, 'hanya akan berlangsung 15 menit.' Tidak ada yang perlu dikhawatirkan jika hanya duduk di sana selama satu jam hanya untuk berusaha tetap diam, jadi, itu luar biasa,” tutur Fredinburgh kepada kami.
Itu semua berkat era teknologi baru yang digunakan Shield's Health.
Melalui kerja sama dengan Baystate Radiology and Imaging, ada mesin MRI baru yang menggunakan kecerdasan buatan untuk memangkas waktu pemindaian ini setidaknya setengahnya.
Ini yang pertama di daerah kami, dan Presiden Shield's Health Peter Ferrari menjelaskan mengapa ini merupakan masalah besar.
“Untuk bisa mendapatkan akses ke dokter, mendapatkan akses ke rumah sakit, mendapatkan akses ke teknologi pencitraan seperti ini, ada banyak sekali antrian,” ungkapnya.
Penumpukan pekerjaan yang panjang, terutama yang muncul sejak dimulainya pandemi COVID-19.
Ferrari memberi tahu kami bahwa mereka memiliki total 50 mesin MRI di semua lokasi mereka di New England, dan lebih dari sepertiganya sekarang bekerja melalui AI.
Beberapa manfaatnya: pemindaian yang akurat dan pencitraan yang lebih menyeluruh.
“Ada beberapa jenis penelitian yang lebih kami sukai untuk dilakukan pada 3T (magnet) karena resolusi luar biasa yang diberikannya. Ia hanya memberikan sedikit gambaran detail,” kata Ahli Radiologi Dr. Amy Oliveira.
“Ketajaman gambar (dan) resolusinya jauh melampaui apa pun yang pernah kami kerjakan hingga mesin ini hadir. Kecepatannya juga sangat penting, khususnya ketika Anda memiliki pasien yang tidak dapat bekerja sama sepenuhnya dan merasakan sakit atau tidak nyaman,” jelas teknolog MRI Piotr Wiktorowicz.
Saat kita terus terbiasa dengan AI dalam aspek kehidupan lainnya, mungkin ada sebagian orang yang sangat ragu tentangnya, tetapi Ferrari mengatakan Anda tidak perlu khawatir.
“Saya merujuk keluarga saya sendiri ke sebuah magnet, ke MRI. Saya benar-benar akan merasa nyaman jika mereka dipindai pada magnet yang dilengkapi AI,” yakinnya.
Menurut Shield's Health, akan ada mesin MRI AI lain di lokasi kedua di Massachusetts barat dalam waktu dekat, serta satu lagi di Dedham, Massachusetts paling cepat bulan depan.
Hak cipta 2024 WGEM. Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.