LAREDO, Tex. (KGNS) – Seiring dengan pertumbuhan Laredo, sebuah organisasi nirlaba menjangkau pemilik bisnis yang tertarik dengan program yang dapat mengurangi biaya dan menurunkan jejak karbon mereka.
Di pusat kota Laredo, beberapa tempat usaha mulai buka, ada yang tutup, dan ada pula yang direvitalisasi. Arnoldo Lozano, administrator Departemen Pembangunan Ekonomi Kota Laredo, menekankan pentingnya efisiensi energi dalam upaya ini. “Faktor-faktor lingkungan tersebut, semuanya berperan dalam tujuan umum untuk mengembalikan bangunan-bangunan ini dengan cara yang hemat energi,” katanya.
Salah satu bisnis yang mengalami kebangkitan terletak di 1 South Main Avenue, di sebelah Outlet Shoppes di Laredo. Eric Jacobov, pemilik properti Landmark Hotel, menyatakan optimismenya terhadap revitalisasi pusat kota. “Ini merupakan langkah maju yang sangat besar bagi pusat kota dan Laredo secara keseluruhan,” kata Jacobov.
Selama lokakarya yang diselenggarakan oleh Departemen Pembangunan Ekonomi Kota Laredo dan Otoritas PACE Texas, Jacobov berbicara di hadapan lebih dari 20 pengusaha tentang bagaimana program PACE membantunya dalam membuka kembali hotel. “Ini adalah bangunan yang diketahui semua orang,” kata Jacobov. “Ini disebut menara landmark karena suatu alasan; ini bukan hanya sebuah landmark, tapi sekaligus merupakan situs landmark di Laredo. Itu adalah sesuatu yang semua orang tahu dan ingin lihat kembali hidup.”
Dengan pembiayaan jangka panjang melalui program Texas Property Assessed Clean Energy (PACE), Jacobov mampu membangun kembali Landmark Hotel yang bersejarah, yang telah mengalami perubahan signifikan. Dia menceritakan bahwa program PACE memungkinkan mereka memasang perlengkapan pipa baru, meningkatkan lampu lorong menjadi LED, dan menerapkan sistem HVAC hemat energi di hotel yang telah direnovasi.
Bagi mereka yang tidak dapat menghadiri konferensi tersebut, Charlene Heydinger, presiden Texas PACE Authority, terus memberikan edukasi kepada pemilik bisnis dan organisasi nirlaba lainnya tentang program ini. “Saat ini, dunia usaha ingin menggunakan lebih sedikit listrik dan lebih sedikit air. Peralatannya terlalu mahal,” jelas Heydinger. “Idenya adalah bahwa kota ini telah mengambil langkah maju dan mengatakan akan mendorong pemberi pinjaman swasta untuk mendukung bisnis dan organisasi nirlaba kita dengan pembiayaan dengan harga bersaing.”
Heydinger yakin program PACE bukan hanya alat untuk membantu pemilik usaha namun juga sarana untuk merevitalisasi masyarakat. “Di Laredo, seperti kota-kota lain di Texas, kami tidak mempunyai cukup listrik dan air untuk menangani pertumbuhan semua orang yang pindah ke sini. Ditambah lagi, kita sering mempunyai bisnis di gedung-gedung yang dibangun sejak lama dan sangat tidak efisien,” katanya.
Untuk informasi lebih lanjut tentang program PACE, klik Di Sini.
Untuk berita utama lainnya, klik di sini.
Hak Cipta 2024 KGNS. Semua hak dilindungi undang-undang.