“Saya akan melakukan beberapa tes penskalaan sistem malam ini dan besok sebelum percakapan dengan Donald Trump,” tulis Musk dalam sebuah pernyataan. Pos X pada hari Minggu malam.
Miliarder lincah ini melanjutkan uji stres pada platform X dengan melakukan streaming langsung dirinya bermain game, dua kali.
milik Musk aliran pertamayang berdurasi sekitar 19 menit, telah ditonton sebanyak 2,1 juta kali, sementara aliran keduayang berdurasi sekitar 46 menit, telah ditonton sebanyak 1,3 juta kali saat berita ini ditulis.
Memastikan stabilitas X mungkin merupakan prioritas utama bagi Musk, mengingat kinerja platform yang tidak menentu tahun lalu.
Pada bulan Mei 2023, Gubernur Ron DeSantis dari Florida meluncurkan kampanye presidennya di X, bukan di televisi kabel. Namun, peluncuran DeSantis tidak berjalan sesuai rencana. Siaran langsung yang sangat digembar-gemborkan itu mengalami awal yang sulit dan menemui berbagai kendala teknis.
Siaran langsung yang bermasalah itu diejek oleh banyak orang, termasuk kampanye Trump.
“Gangguan teknis. Keheningan yang tidak mengenakkan. Gagal total untuk diluncurkan. Dan itu hanya kandidatnya!” kata juru bicara Trump kepada Business Insider saat itu.
Meski begitu, bencana DeSantis tampaknya tidak menghalangi Trump dari ide melakukan wawancara X yang disiarkan langsung.
Namun, meski Trump mungkin senang muncul di X untuk diwawancarai, ia tetap menggunakan platform media sosialnya sendiri, Truth Social.
Sang pengirim tweet yang dulu produktif itu pindah ke Truth Social setelah ia diblokir dari platform tersebut pascakerusuhan 6 Januari.
Meskipun Musk mengaktifkan kembali akun X Trump pada bulan November 2022, Trump hanya diposting di sana sekali — pada bulan Agustus 2023 saat ia membagikan foto wajahnya dan tautan ke situs web kampanyenya.
Dukungan Musk yang nyata terhadap Trump mungkin penting dalam upayanya untuk kembali ke platform tersebut. Calon presiden dari Partai Republik itu sangat memuji Musk dan bisnisnya sejak Musk mendukungnya.
Pada tanggal 3 Agustus, Trump mengatakan kepada peserta rapat umum di Georgia bahwa dia telah mengubah pikirannya mengenai kendaraan listrik setelah mendapat dukungan dari CEO Tesla.
“Saya mendukung mobil listrik. Saya harus mendukungnya karena, Anda tahu, Elon sangat mendukung saya. Jadi, saya tidak punya pilihan lain,” kata Trump kepada khalayak, seraya menambahkan bahwa orang-orang juga harus tetap memiliki akses ke kendaraan berbahan bakar gas.
Perwakilan Musk dan kampanye Trump tidak segera menanggapi permintaan komentar dari BI yang dikirim di luar jam kerja biasa.