GULFPORT, Miss. (WLOX) – Mengumpulkan dan menganalisis data dari zona mati di Teluk bukanlah tugas yang mudah.
Itulah sebabnya Universitas Southern Mississippi dan perusahaan teknologi SeaTrac berupaya membuat proses itu lebih efisien, hemat biaya, dan aman.
Di permukaan, wahana permukaan nirawak, atau USV, tampak terbengkalai. Namun, sebenarnya wahana ini melakukan pekerjaan yang dilakukan banyak peneliti saat menjelajahi teluk.
SP-48 adalah USV yang dioperasikan jarak jauh yang mengumpulkan data waktu nyata 24/7 di zona hipoksia, zona mati kekurangan oksigen di dalam air.
“Kami telah membuktikannya bersama NOAA dan mitra Sea Trac, bahwa saya rasa kami dapat melakukannya secara efisien, hemat biaya, lebih baik, lebih cepat, dan yang terpenting lebih aman,” kata Direktur Penelitian Pengembangan, Pengujian, Evaluasi, dan Pelatihan Jason McKenna.
Kemitraan USM dan SeaTrac dimaksudkan untuk memajukan oseanografi operasional dan untuk mendampingi Kantor Operasi Kelautan dan Penerbangan NOAA dalam meningkatkan kemampuan misi masa depan.
Beginilah cara kendaraan otonom mengumpulkan data:
“Kami akan memasang ini (Transom) ke winch di bagian belakang platform SeaTrac atau kapal permukaan tanpa awak dalam kasus ini… Jadi kami akan benar-benar mengambil ini, di sana akan dipasang ke winch, ia akan turun, membuat cetakan yang naik dan turun dalam satu meter atau lebih dasar laut. Otomatisasi akan memungkinkannya untuk melambat dan mengambil sampel satu meter terakhir atau lebih,” kata Mckenna.
Misi selama 14 hari memungkinkan siswa dan administrasi untuk menganalisis zona mati potensial di teluk, dan bagaimana hal itu akan memengaruhi kehidupan laut di masa mendatang.
“Semua data yang kami kumpulkan untuk pemetaan hipoksia berasal dari alat ini. Jadi, transom yang saya tunjukkan kepada Anda, yang memiliki sensor, dipasang di sini, dan diturunkan melalui alat derek ini,” jelas McKenna.
Salah satu keuntungan kendaraan permukaan tanpa awak adalah pengumpulan data dapat dilakukan dengan aman, terlepas dari kondisi air.
“Selalu ada risiko setiap kali Anda berada di atas air. Segala sesuatunya bisa menjadi sangat buruk, dan bisa berbahaya. Jadi, jika Anda berada di laut lepas atau dalam kondisi berbahaya, kapal tanpa awak menyediakan cara untuk mengumpulkan data saat laut sedang ganas atau mungkin Anda tidak ingin menjadi awak kapal dan pergi melaut,” kata McKenna.
Kendaraan bertenaga surya dan baterai ini merupakan langkah dalam menciptakan Pantai Teluk yang lebih berkelanjutan.
Melihat kesalahan ejaan atau tata bahasa dalam cerita ini? Laporkan ke tim kami DI SINI.
Hak cipta 2024 WLOX. Seluruh hak dilindungi undang-undang.