Kochi: Meningkatnya prevalensi penyakit hati berlemak, yang disebabkan oleh konsumsi alkohol dan gaya hidup yang tidak sehat, menjadi fokus utama selama konvensi kesehatan bertema “Fakta dan Mitos Hati—Mengubah Kesehatan Hati,” yang diadakan sebagai bagian dari Pertemuan Ilmiah Tahunan ke-32 Asosiasi Nasional India untuk Studi Hati (INASL 2024). Acara tersebut berlangsung di CSM Hall, Le Meridian, Kochi, dan diresmikan oleh Dr. Mathew Philip, Presiden Indian Society of Gastroenterology (ISG).
Para ahli penyakit hati menyampaikan beberapa sesi selama konvensi, menawarkan strategi untuk meningkatkan kesehatan hati. Rekomendasi menekankan pentingnya berhenti minum alkohol, menjaga berat badan yang sehat, mengendalikan asupan gula, berolahraga secara teratur, dan mengikuti diet seimbang.
Dr. Rajeev Jayadevan, Ketua Sel Riset IMA Negara Bagian Kerala, membantah keabsahan resep rumahan yang beredar di media sosial sebagai detoksifikasi hati. Ia menekankan bahwa hati pada dasarnya mampu membersihkan dirinya sendiri dan bahwa menghindari zat berbahaya, seperti alkohol, sangat penting untuk kesehatan hati.
Konvensi ini menghadirkan wawasan dari para profesional medis terkemuka, termasuk Dr. GN Ramesh, Ketua Penyelenggara INASL dan Konsultan Senior Gastroenterologi Medis di Aster Medcity, Dr. Charles Panackel, Sekretaris Penyelenggara INASL dan Konsultan Senior Hepatologi di Aster Medcity, Dr. Harikumar R. Nair, Konsultan Hepatologi Senior di Ernakulam Medical Center, Dr. Antony Paul, Konsultan Gastroenterologi Senior di VPS Lakeshore, Dr. John Menachery, Konsultan Hepatologi Senior di Rumah Sakit Rajagiri, dan Dr. Manju George, Kepala Ahli Gizi di VPS Lakeshore.
Selain itu, Bapak Ramesh Kanjilimadhom, Direktur Seygen Design, dan Shefali Singh, Pendiri & Direktur “Welcon” Wellness Convention, juga menyampaikan sambutan kepada para peserta, yang berkontribusi pada diskusi tentang kesehatan dan kebugaran hati.