Transgrid telah meluncurkan uji coba baru menggunakan teknologi drone canggih untuk memeriksa jaringan transmisi tegangan tinggi di New South Wales (NSW) dan Wilayah Ibu Kota Australia (ACT). Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan upaya persiapan kebakaran hutan yang dilakukan perusahaan, memastikan keselamatan bagi masyarakat lokal dan mengurangi dampak lingkungan.
Persiapan Kebakaran Hutan dengan Teknologi Drone
Executive General Manager Pengiriman, Jennifer Hughes, menekankan pentingnya keselamatan kebakaran hutan bagi Transgrid. “Kami melakukan persiapan menghadapi musim kebakaran hutan dengan sangat serius, dan keselamatan masyarakat, pemilik tanah, dan komunitas kami adalah prioritas utama kami,” katanya.
Transgrid sedang menguji drone yang dilengkapi teknologi LiDAR (Light Detection and Ranging) untuk mendeteksi vegetasi yang tumbuh di dekat jalur transmisi. Hughes menjelaskan, “Kami sedang menguji coba penggunaan teknologi drone mutakhir untuk melakukan survei laser 3D pada jaringan kami menggunakan teknologi LiDAR untuk mendeteksi vegetasi yang tumbuh di sekitar fasilitas transmisi dan memungkinkan kami melakukan pengelolaan vegetasi secara tepat waktu.” Pendekatan proaktif ini membantu perusahaan menjaga keselamatan dan keandalan sekaligus mendorong efisiensi.
Sebagai bagian dari upaya pencegahan kebakaran hutan tahunan, Transgrid biasanya menggunakan helikopter atau pesawat ringan untuk melakukan survei LiDAR. Survei-survei ini mencakup lebih dari 13.000 kilometer jaringan, kira-kira sama dengan jarak perjalanan dari Sydney ke Perth sebanyak empat kali.
Bermitra dengan Pakar Teknologi Drone
Untuk uji coba ini, Transgrid bermitra dengan produsen drone yang berbasis di Sydney Karboniks. Uji coba ini melibatkan kendaraan udara tak berawak (UAV) bertenaga hibrida jarak jauh Carbonix. Drone ini disetujui oleh Otoritas Keselamatan Penerbangan Sipil (CASA) dan dioperasikan oleh pilot berlisensi. Drone sayap tetap Carbonix, Ottano, dapat terbang hingga 500 kilometer dalam satu misi, memungkinkannya mensurvei jalur transmisi secara efisien.
Uji coba berlangsung di Lembah Megalong di Blue Mountains, di mana drone menangkap gambar dan data berkualitas tinggi dengan kecepatan sekitar 90 kilometer per jam, dan terbang di bawah 400 kaki. Metode ini menawarkan alternatif yang lebih aman dan hemat biaya dibandingkan pesawat berawak tradisional.
Hughes menyoroti potensi manfaat penggunaan drone dibandingkan pesawat konvensional, dengan menyatakan, “Dibandingkan dengan pesawat berawak konvensional, drone akan memberikan manfaat operasional dan lingkungan yang signifikan, mengurangi biaya dan jejak karbon sekaligus meningkatkan keselamatan dan efisiensi.”
Mengurangi Dampak Lingkungan
Potensi keuntungan lingkungan juga signifikan. “Faktanya, drone dapat mengurangi kebutuhan untuk melakukan inspeksi LiDAR selama 185 jam menggunakan pesawat berawak, sehingga menghasilkan pengurangan lebih dari 12 ton emisi CO2,” kata Hughes. Pengurangan emisi karbon sejalan dengan komitmen Transgrid terhadap keberlanjutan.
Drone lebih mudah digunakan dibandingkan helikopter, sehingga dapat mempercepat siklus inspeksi dan identifikasi risiko kebakaran hutan lebih awal. Mereka juga menawarkan tingkat kebisingan yang lebih rendah, sehingga meminimalkan gangguan terhadap pemilik lahan, hewan ternak, dan satwa liar.
Melihat Menuju Masa Depan
CEO Carbonix Philip van der Burg menyatakan kebanggaannya dalam mendukung inisiatif ini, dengan mengatakan, “Kemampuan Ottano untuk menempuh jarak yang sangat jauh dan menangkap citra berkualitas tinggi dengan kecepatan dan ketinggian yang lebih rendah memastikan inspeksi menyeluruh tanpa tantangan logistik dan dampak lingkungan seperti pesawat berawak tradisional.”
Kemitraan ini bertujuan untuk memodernisasi manajemen aset di sektor energi. “Uji coba ini mewakili langkah maju yang signifikan dalam modernisasi manajemen aset dan menunjukkan manfaat nyata teknologi drone dalam penerapannya di dunia nyata,” tambah van der Burg. Dia juga menunjukkan bahwa proyek ini sejalan dengan tujuan yang lebih luas yaitu mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan efisiensi operasional.
Transgrid berencana untuk melanjutkan uji coba sepanjang tahun, termasuk pengujian drone untuk misi Beyond Visual Line of Sight (BVLOS). Perusahaan ini bertujuan untuk secara bertahap memperkenalkan drone khusus untuk survei LiDAR tahunannya pada tahun 2025.
Inisiatif ini mencerminkan komitmen Transgrid terhadap inovasi, keselamatan, dan keberlanjutan dalam mencari cara baru untuk mempertahankan jaringannya sekaligus melindungi komunitas lokal dari kebakaran hutan.
Baca selengkapnya: